Forum Komunikasi Alumni Teker's '39

Lanjutkan Tali Silaturrahmi Warga Teker's

Pemilu Presiden 2009 Pilihan Rakyat

Salam Teker’s ’39
Hai guys sebentar lagi kita mo ada hajatan besar ne, yaitu Pemilu Pemilihan Presiden 2009 pada tanggal 8 Juli 2009.. so untuk menentukan masa depan bangsa mari kita menggunakan Hak Pilih kita untuk menentukan arah kebijakan negara kita melalui Pemilu yang demokratis, langsung, jujur, rahasia, bebas dan tanpa tekanan dari pihak tertentu..

GOLPUT BUKAN SUATU PILIHAN YANG CERDAS…!!!

So temen -temen tinggal pilih capres dan cawapres yang sesuai dengan hati dan keyakinan kalian..karena 2 menit akan menentukan masa depan Bangsa Indonesia’

Our Option :
1) Megawati Soekarnoputri – Prabowo Subianto (Pro Rakyat)
2) Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono (Lanjutkan..!!)
3) Jusuf Kalla – Wiranto (Lebih Cepat Lebih Baik)

Ingat jangan sampai salah pilih yach..
Lebih Cepat Lebih Baik Kita Melanjutkan Pembangunan Bangsa Untuk Kepentingan Bangsa Yang Pro Kepada Rakyat’
Polling Capres – Cawapres Pilihan Warga Teker’s :

June 17, 2009 - Posted by | Uncategorized

4 Comments »

  1. Aq pilih yang No.2 SBY – Boediono Lanjutkan…!!!

    Comment by acep kerenz | June 17, 2009

  2. Istrinya Difitnah, Boediono Serahkan ke Tuhan

    Jum’at, 26 Juni 2009 | 21:57 WIB

    TEMPO Interaktif, Ende – Calon wakil presiden Boediono akhirnya angkat bicara terhadap kampanye hitam yang dialamatkan ke istrinya. Istri Boediono, Herawati, disebutkan beragama Katolik dalam sebuah pamflet yang disebarkan pada saat kampanye Kalla – Wiranto di Medan, Sumatera Utara.

    “Saya serahkan kepada tuhan, semoga yang melakukan fitnah diberi ampun,” katanya saat bersilaturahmi dengan wartawan usai makan malam dalam rangkaian kampanyenya di Ende, Flores, Jumat (26/06).

    Mantan gubernur Bank Indonesia pun merasa tak perlu untuk melakukan klarifikasi. “Tidak usah, mengalir saja. Saya jujur kepada diri saya sendiri dan pada Tuhan saja, ” katanya kalem.

    Boediono pun mengaku istrinya tidak terpengaruh oleh isu tersebut. Hubungan keduanya, kata dia, juga tidak renggang. “Malah sekarang semakin mesra,” katanya berseloroh.

    Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu oleh tim kampanye SBY-Boediono. Juru Bicara Kampanye SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng menilai isu SARA tidak sepatutnya dibawa dalam kampanye.

    Ia pun meminta tim kampanye Kalla-Wiranto dan Kalla sendiri menjelaskan duduk persoalan itu dan meminta maaf secara terbuka kepada Herawati dan publik.

    GUNANTO E S

    Sumber: http://tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/06/26/brk,20090626-184046,id.html

    Comment by Eman | July 2, 2009

  3. Herawati Boediono Tepis Isu SARA

    Rabu, 24 Juni 2009 | 14:47 WIB

    TEMPO Interaktif, Bogor: Herawati Boediono, istri dari calon wakil presiden Boediono, mengunjungi sejumlah majelis taklim di kota Bogor, Rabu (24/6). Pertemuan diakhiri salat zuhur berjamaah di Masjid Darussallam di Jalan Raflesia, Perumahan Yasmin Sektor II, Kecamatan Bogor Barat.

    Meskipun tidak diakuinya, namun nampaknya pertemuan Herawati dengan sejumlah anggota majelis taklim tersebut terkait isu politik yang menyatakan Herawati adalah seorang penganut Katolik.

    “Saya kemari hanya untuk bersilaturahmi saja dengan teman-teman pengajian, dan siapa saja yang menuduh saya sebagai penganut Katolik mudah-mudahan orang tersebut disadarkan,” ujarnya seusai salat zuhur berjamaah.

    Herawati mengakui dirinya dalam kegiatan tertentu memang tidak mengenakan jilbab. “Saya memang belum setiap hari mengenakan jilbab dan saya tidak berniat untuk menyangkal isu tersebut. Hanya Tuhan yang tahu mengenai ibadah saya,” katanya.

    Sementara itu, salah satu anggota majelis taklim Fitrah Salimah, mengatakan dirinya bersama teman-temannya sempat ragu apakah istri calon wakil presiden dari pasangan SBY-Boediono tersebut beragama nonmuslim. Namun, setelah pertemuannya dengan Herawati, dirinya kembali yakin kalau Herawati adalah seorang muslim.

    “Alhamdulillah sekarang saya yakin kalau isu tersebut hanya gosip saja,” ujar Fitroh.

    DIKI SUDRAJAT

    http://www.tempointeraktif.com/hg/Pemilu2009_berita_mutakhir/2009/06/24/brk,20090624-183541,id.html

    Comment by Eman | July 2, 2009

  4. Yudhoyono, Sihir dan Dzikir

    Mendekati hari H pemilihan presiden yang akan digelar 8 Juli nanti, serba-serbi yang menyangkut pergelaran demokrasi lima tahunan itu semakin menarik. Cerita dibelakang layar semakin banyak yang terkuak, termasuk hal-hal pribadi atau bahkan yang berbau mistik.

    Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kali membeberkan kisah yang selama ini tak banyak diketahui publik. Calon presiden incumbent itu membocorkan sebuah rahasia bahwa selama memasuki pemilu banyak ilmu sihir yang dialamatkan kepadanya.

    “Ini musim pemilu, musim pilpres, banyak yang menggunakan ilmu sihir. Ini betul dan saya merasakan dengan keluarga,luar biasa” katanya saat memberikan sambutan dalam acara dzikir bersama di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jumat malam (03/07).

    Berdasarkan pengalaman tersebut maka Yudhoyono sampai pada satu kesimpulan tidak ada yang tepat mengalahkan ilmu sihir kecuali dzikir.

    Ia mencontohkan kejadian malam sebelum berangkat dari kediamanya ke lokasi debat capres pamungkas di Balai Sarbini. “Saya pimpin dzikir dan doa sejak rumah sampai tujuan yang diikuti istri, ajudan dan pengemudi,” katanya. Kata dia , dzikir merupakan benteng yang paling kuat dan tidak bisa ditembus apapun.

    Mengingat besarnya kekuatan dzikir dan doa, Yudhoyono pun dengan sungguh-sungguh meminta didoakan oleh jamaah yang memadati pendopo kediamannya bahkan sampai ke jalanan di depan rumah. Ia meminta didoakan tujuh hal. “Kalau yang berzikir begini banyak Insya Allah akan dikabulkan,” katanya disambut dengan koor ‘amin’ oleh jamaah yang mengenakan pakaian serba putih

    Pertama, Yudhoyono mengajak jamaah berdoa agar Indonesia terus tumbuh dan berkembang menjadi bangsa dan negara yang makin maju bermartabat dan sejahtera. Menurutnya, hari esok harus lebih baik dari sekarang.

    Kedua, Ia mengajak berdoa agar pemilihan presiden dan wakil presiden dapat berlangsung aman, tertib, lancar serta demokratis. Ketiga, dalam pilpres tahun ini kita dijauhkan dari cara-cara yang tidak terpuji, fitnah, kampanye hitam, kekerasan, serta perilaku dan tindakan yang curang. “Jangan halalkan segala cara, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan,” katanya.

    Ia mengeluhkan banyaknya fitnah yang dialamatkan ke keluarganya maupun ke keluarga calon wakil presidennya. Untuk itu, Ia meminta jamaah agar mendoakan yang melemparkan fitnah disinari hatinya dan tobat.

    Kemudian, keempat Ia berharap semua pihak dapat menerima hasil pilpres. Seluruh calon, kata dia, harus siap kalah dan siap menang. Kelima, dalam doa di dzikir bersama itu meminta agar KPU berserta jajarannya bisa menyelenggarakan pemilihan presiden dengan sebaik-baiknya.

    Keenam, Yudhoyono meminta di doakan agar perjuangan pasangan SBY-Boediono mendapatkan ridha dari Allah SWT dan mendapatkan dukungan masyarakat yang kuat. “Saya manusia biasa, saya bukan superman yang bisa menyulap sesuatu dalam sekejap, yang saya punya adalah tekad, niat dan siap bekerja siang dan malam, untuk itu saya mohon doanya malam ini,” katanya.

    Terakhir, Ia mengajak berdoa bersama agar semua diberikan keselamatan, kebahagiaan serta kesejahteraan.

    Acara dzikir bersama yang digelar dikediaman Yudhoyono sekitar seribu orang yang berasal dari majelis taklim di wilayah Jabodetabek yang tergabung dalam Majelis Dzikir SBY Nurussalam. Dzikir dipimpin oleh ulama kharismatik Habib Abdurahman Al-Habsy.
    Sumber : http://blog.tempointeraktif.com/portal/yudhoyono-sihir-dan-dzikir/

    Comment by umardotcom | July 7, 2009


Leave a comment